Kategori: Uncategorized

Ask me and Follow my Twitter @ibnumaksum

Hanya untuk dibuka melalui Komputer.

setiap orang pasti mempunyai cita cita
dan salah satunya adalah bercita-cita jadi hacker
ada yg karena uang, mencari ketenaran dan ingin diakui
ibnuxpun berangan-angan seperti itu
mencoba menjadi hacker dan menolong orang (wew….)

mencoba masuki tiap forum tapi tidak ada yg cocok…
akhirnya hanya berkecimpung di milis sampe sekarang.

ibnux sering menemui para newbie yg sombong
dari mulai ngaku hacker contoh:
“gue hacker lo…”
atau
h: “lo tau gue ngga?? gue itu hacker!!”
i: “hacker apaan bang??”
h: “… hacker itu yg merusak komputer!!”
i: “pake palu ya bang??”
h: “*$#@x…”

hehehe itu yg kualami saat pertama kuliah.
banyak bualan yg sering ditemui dan diucapkan para newbie
berikut bualan tersebut
“gue dos attack lo!! biar kompie lo nge hang karena kebanyakan data yg masuk!!”
“gue buat kompie lo ngehang pake YM!!”
“gue bisa buat komputer lo bluescreen karena gue kirim paket besar ke kompie lo!!”

bagi yg tidak mengerti konsep bandwidth mungkin akan termakan oleh bualan ini
dan ibnux pun kadang menggunakannya untuk iseng klo nemuin orang yg ganggu ibnux
“gue matiin kompie lo dari sini!!”
“kok bisa?”
“yang punya PLN kan Gue!!”
hahahahaha……

kasian sih sama para newbiee
mereka mau belajar tapi para hackernya sombong juga
sampe ada yg disebut leecher/lintah
jadi nyedotin ilmu aja
klo bagi2 ngga mau.

sayangnya hacker sekarang lebih mencari ketenaran
kemana para hacker underground??

apakah sudah pada menikah dan punya anak sehingga lupa pada dunia maya?
yg ada sekarang hacker2 yg mencari muka atau lebih tepatnya cracker atau defacer web.
mereka mencari ketenaran dengan mendeface web.

yah klo hacker indonesia ngedeface web luar sih no problemo
tapi yg dideface banyak juga web indonesia, oleh hacker sendiri
jadi mau memajukan indonesia atau memundurkan yah?????
jadi melenceng dari judul….

yah yg pasti bualan dari para newbie hacker akan selalu terdengar dan itu merupakan proses pembentukan pemikiran…
setelah sadar akan ucapannya
mereka akan malu sendiri…

seperti ibnux ini……….

With DNS

• CO.CC
  situs ini punya fitur banyak
  tapi sayangnya cuma gratis setahun, ada yg bilang asal pasang banner mereka, maka aktif terus
  tapi cukup murah harga domainnya.
• UNI.CC
  gratis asal masih memasang bannernya yg kecil
  jika 30 hari ga ada yg akses maka domain dihapus
• DA.RU
  gratis dan belum ibnux coba, katanya bisa pake NS server dan reirect juga. klo dilihat sih iya
• EU.ORG
  mendaftarkan diri dengan mengirim email ke empunya web, agar dibuatkan domain gratisannya
• EU.PN
  gratis domain eu.pn tapi harus hosting ditempatnya, gratis
• BIZ.LAY
  Gratis domainnya tapi harus hosting di tempatnya juga, belum diketahui apakah mendukung php mysql
  

URL Redirect

• DOM.IR
• DOT.TK
• CO.NR
  Premium bisa pake DNS server
• CQN.IN
  ini dari indonesia
• CJB.NET
• TL.MY
  kayanya dari malaysia
• UNONIC
  · http://www.Your-Name.net.tf
  · http://www.Your-Name.us.tf
  · http://www.Your-Name.ca.tf
  · http://www.Your-Name.eu.tf
  · http://www.Your-Name.de.tf
  · http://www.Your-Name.int.tf
  dll
  

Free hosting

• EU.PN
  Free PHP+MYSQL Hosting with domain name eu.pn
• BIZ.LAY
  web builder hosting dengan gratis domain
• 000webhost
  Ni yg paling keren, sayang tidak mendukung cpanel lagi seperti dulu.
  tapi ini boleh pake domain sendiri

hosting gratisan banyak, silahkan cari sendiri

WP cumulus yg dibuat oleh roy tanck
WP cumulus atau flash tag ini sebenarnya untuk plugin di wordpress terlihat dari awalan depannya menggunakan WP
Selain untuk WP, flash tag ini bisa digunakan untuk blogspot
dalam tutorial yang dibahas ibnux dibawah ini, flashtag yang digunakan untuk di web biasa atau bukan WP dan blog spot
Jika anda pengguna blogspot silahkan ikuti tutor pada website ini
Untuk pengguna WP silahkan add/download pluginnya disini

WP cumulus selain bisa untuk Tag, bisa juga untuk tempat link teman2 anda
jadi penggunaannya tidak terbatas pada tag saja
hanya kekurangannya tidak bisa open blank, dibuka di jendela/tab baru

OK, langsung aja, ibnux ga mau lama lama

berikut dibawah contoh script untuk menggunakan WP cumulus :
Tag div dibawah ini dipasang di tempat yg akan ditampilkannya WPCumulus

Script dibawah ini dipasang sesudah tag div diatas:

Penjelasan variable script:

—————-penjelasan pertama—————-
var so = new SWFObject(“tagcloud.swf”, “tagcloud”, “400”, “200”, “7”, “#000000”;

tagcloud.swf jika berada di folder lain tambahkan path nya, jika berada di web lain tambahkan url nya
Contoh: flash/tagcloud.swf atau http://ibnux.net/folder/tagcloud.swf

tagcloud merupakan name dari file flashnya

400 ukuran lebar flash nya

200 ukuran tingginya

7 ibnux ngga tau untuk apa ini, ada yg bisa kasih tahu?

#000000 warna latar file flash nya
—————-akhir penjelasan pertama—————-

—————-penjelasan kedua—————-
//so.addParam(“wmode”, “transparent”;

Hilangkan tanda // jika ingin flash nya transparant
menjadi
so.addParam(“wmode”, “transparent”;
—————-akhir penjelasan kedua—————-

—————-penjelasan ketiga—————-
so.addVariable(“tcolor”, “0xffffff”;
so.addVariable(“tcolor2”, “0x000000”;

ini merupakan variable untuk gradasi warna
misal warna dari hijau ke biru, putih ke hitam
tapi perlu diperhatikan juga warna latar flashnya.
contoh diatas melakukan gradasi warna dari putih ke hitam
untuk melakukan perubahan warna cukup mengganti # menjadi 0x
contoh: #543211 menjadi 0x543211
—————-akhir penjelasan ketiga—————-

—————-penjelasan keempat—————-
so.addVariable(“hicolor”, “0xFEBD23”;

variable ini untuk mengganti warna saat kursor mengarah pada nama tag nya
biasa dikenal sebagai hover
untuk melakukan perubahan warna cukup mengganti # menjadi 0x
contoh: #543211 menjadi 0x543211
—————-akhir penjelasan keempat—————-

—————-penjelasan kelima—————-
so.addVariable(“tspeed”, “100”;

variable ini untuk menentukan kecepatan pada perputaran tags
cukup ganti 100 menjadi angka lainnya
misal jadi 50 agar melambat. atau 200 agar cepat banget
—————-akhir penjelasan kelima—————-

—————-penjelasan ke enam—————-
so.addVariable(“tagcloud”, “Web iBNuX“);

disini tempat untuk menambahkan link linknya
link harus berada diantara dan
style=’12’ untuk menentukan ukuran hurufnya
pastikan tidak ada garis baru di bagian ini, semua harus sebaris.
contoh diatas menggunakan garis baru agar memudah kan
seharusnya seperti dibawah ini:
so.addVariable(“tagcloud”, “Web iBNuXBloG iBNuXScript iBNuXTukeran Link“);
—————-akhir penjelasan ke enam—————-

—————-penjelasan ke tujuh—————-
so.write(“tagcumulus”;

ini untuk menentukan dimana tag cumulus harus tampil
yang diambil adalah tag ID
pastikan IDsama dengan tag yg ditujunya
cth:

atau
—————-akhir penjelasan ke tujuh—————-

untuk mendownload contoh script dan file yg dibutuhkan silahkan klik disini

semoga Tutorial yg ibnux tulis ini dapat membantu

setelah mendapatkan pesan dari byethost yang mengatakan bahwa web ibnux tidak pernah dikunjungi lagi dalam sebulan ini.
ibnux pun merasa aneh.
begitu dibuka domain www.ibnumaksum.co.cc
ternyata mengarah ke domain lain yg merupakan rekan co.cc

lalu ibnux masuk ke situs co.cc
dan ternyata domain sudah expired (habis masa aktifnya)
ada tombol renew, begitu di klik ternyata harus mengisi form pembayaran

jadi ternyata gratisnya hanya setahun
tapi jika anda menyumbang sejumlah uang untuk co.cc
anda boleh menggunakan domain untuk seumur hidup
bahkan boleh memiliki banyak domain di co.cc

tapi yang aneh di co.cc memberikan juga web jualan dengan domain cc.cc
jadi jika anda memiliki domain co.cc seperti ibnux.co.cc
jika mengakses ibnux.cc.cc maka web penjualan yang muncul
anda bisa berjualan disitu

Jalan jalan di google
sambil mencari-cari cms buatan indonesia
dan menemukan beberapa cms yg bagus
mungkin lebih bagus dari ibnuxcms (kujuga belum coba)
ini beberapa cmsnya:

HaveCMS
cms buatan anak jember
keren, tapi begitu lihat guestbook, banyak spamnya
sayangnya ibnux tidak melihat form guestbooknya
sehingga tidak tahu kenapa bisa di spam
takutnya ibnuxcms mudah di spam juga (emang mudah)
cms ini pun cukup mudah digunakan
ukurannya setelah di kompress 1,17MB

berikut penjelasan dari webnya:
“HaveCMS adalah Simple and Easy Content Management System yang diciptakan tidak hanya untuk pemula dalam bidang web namun juga untuk para developer khususnya web programmer. Dengan menggunakan CMS ini, Anda bisa membuat website dengan mudah, cepat dan menyenangkan. Anda juga bisa mempelajari kodenya dengan mudah untuk kemudian mengembangkannya menjadi sesuai dengan apa yang Anda inginkan.”

CMSTAJUM
ini CMS yang menggunakan database sendiri
tidak menggunakan database MYSQL atau lainnya
kemungkinan bisa di upload di ripway
tampilannya keren *jauh dari punya ibnux
ukuran file setelah di kompress 960kb

berikut penjelasan dari webnya:
“CMSTajum memberikan pilihan kepada anda untuk menciptakan sebuah website blog yang tidak sekedar menulis tetapi dapat semenarik majalah dan sebagus surat kabar. Dengan berbagai fasilitas CSS Style yang disediakan CMSTajum, anda tidak lagi kesulitan menciptakan paragraf ber kolom, membuat fungsi readmore, pullquotes dan berbagai variasi lainnya.”

AURA CMS
CMS ini bukan dibuat karena ngefans sama aura kasih
CMS ini cukup terkenal di indonesia
dan sudah banyak yg menggunakannya
siapa sih yg ga kenal cms ini,
sampai m1lw0rm pun sering posting tentang bugnya

berikut penjelasan dari webnya:
AuraCMS adalah hasil karya anak bangsa yang merupakan software CMS (Content Managemen System) untuk website yang berbasis PHP4 & MySQL berlisensi GPL (General Public License).

Endonesia
merupakan CMS portal
yang mempunyai moto “Why Build A Website If You Can Build A Portal”
intinya sih mengajak bikin portal daripada bikin web
tapi ibnux juga ga tahu apa buatan indonesia atau bukan

iBNuXCMS
ini cms buatan ibnux, ga usah dibahas, karena DULU web ini dibuat pake engine ibnuxcms
sekarang sudah tidak diteruskan, jadi pake WP

HaDoitZ CMS
sudah tidak diteruskan

segitu yg ibnux temukan
ada lg yg tahu CMS buatan Lokal???

ibnux, seorang pemuda dari sebuah daerah miskin di banten
tepatnya di Kp. Lianglandak Ds. cikeusal Kab. Serang Banten
mencoba menembus “dinding” untuk menjadi hacker
dulu sangat gemar dgn elektro
pertama kali melihat komputer, penasaran ingin bisa
tapi tidak kesampaian
Hingga kelas 1 SMA
dan akhirnya ada pelajaran Komputer.
mengenal dunia internet saat kelas 2 SMA
mengenal dunia hacking saat malaysia merebut sipadan dan ligitan
di warnet beberapa orang sibuk mencari situs malaysia yg di hack oleh hacker indonesia
dari situ ibnux ingin menjadi hacker
tapi belum kesampaian
sampai akhirnya kuliah di kampus poltekpos
mengambil jurusan Teknik Informatika
dari situ ibnux mempelajari dunia pemograman dan jaringan
dan masih belajar menjadi hacker
setelah membaca buku tulisan Y3d1ps, FAQFN

T : Apakah saya HArus memiliki komputer ?
Y : IYA! , kecuali kalo kamu sudah dapat berinteraksi lebih lama dengan komputer 
    meskipun itu bukan milik kamu, tetapi sangat baik jika memilikinya sendiri
    karena , pertama : Ide yang timbul bisa setiap saat, baik programing, riset
                       dsb, jadi ada baiknya kamu memilikinya agar dapat langsung
                       menyalurkan semua ide dan pemikiran kamu
             Kedua   : menggunakan PC sendiri membuat kamu merasa bebas untuk 
                       bereksplorasi dan mencoba tanpa takut merusak dsb

T : Hardware apa yang saya butuhkan ?
Y : Menginggat harga komputer sudah relatif "murah" (mohon maaf buat yang masih belum 
    mampu membelinya) , kamu bisa sesuaikan spesifikasinya untuk kamu gunakan

T : Internet , apakah saya harus terkoneksi ke internet?
Y : Terkadang itu perlu, tetapi jangan terlalu memaksakan , kamu memang perlu terhubung
    ke internet untuk mendownload modul, bacaan, update informasi, tetapi jangan jadikan 
    penghalang jika kamu tidak bisa terkoneksi secara periodik, jadilah kreatif

disitu ditulis untuk menjadi hacker harus punya komputer/laptop sendiri
dan ada koneksi internet
bagaimana mungkin kupunya itu semua?? *pikirku
akhirnya mencari-cari cara
karena klo ke warnet aja akan menghabiskan uang
di kampus ?_? limited account
akhirnya hanya bisa gigit jari
udah deh darisitu memperdalam programming VB
karena klo untuk linux masih belum punya sarana
trus waktu ibnux pindah kosan ke kosan59
disitu ibnux lihat banyak yg punya komputer
tetapi hanya sekedar pakai
ibnux pun mencetuskan pemasangan internet pada teman2 yg lain
dan semua setuju
uang dikumpulkan dan ibnux membeli segala peralatannya
serta memasangkannya juga
ibnux sebenernya deg degan coz belum pernah pasang wireless
tapi di coba aja
dan ternyata dapat terkoneksi dengan baik…
bisa deh internetan, puas banget…
internet diambil dari warnet melalui jalur wireless
semua asik browsing, ibnux masih lihatin aja mereka
setelah itu ibnux selalu menggunakan komputer teman bernama roza
seorang pemuda dari subang yg kuliah di poltekpos juga hanya beda jurusan
dari situ ibnux mencoba mengumpulkan “kekuatan” untuk menjadi hacker.
dan mulai mempelajari PHP di bulan desember 2007
karena ibnux pengen punya web sendiri
web pertama dibuat hanya model blog biasa
dengan permainan include
hanya ada artikel dan komentar
setelah itu berkembang lagi
dan pada bulan september lahirlah ibnuxcms
CMS untuk semua yg bosen dgn cms yg ada.
tapi sayangnya semua ide ibnux tidak terealisasi semua dgn baik
di bulan juli-september ibnux mengumpulkan uang dengan cara membuatkan Tugas Akhir teman teman ibnux
dan akhirnya bisa mempunyai domain sendiri ibnux.net
saat bulan januari ibnux berkenalan dengan Riku
seorang newbie dari padang
dia menanyakan soal pembuatan forum
untuk membuat komunitas yogyafree padang
*ibnux tertawa saat itu (maaf)
menurut ibnux yogyafree itu identik banget dgn nama daerah yogya
karena memang forum itu dibuat disana
kenapa tidak buat aja padangfree?? *ini pikir ibnux

ibnux sih terpikir untuk nama
jasakom padang
echo padang
atau seperti batam
mempunyai komunitas batamhacker
jadi bikin aja padanghacker

dari situ ibnux mempunyai ide untuk membuat komunitas hacker sendiri
hacker ada hitam atau putih (black or white)
kebetulan ibnux seneng hijau
dan teringat greenpeace
tercetus lah green hacker
hacker hijau cinta damai *pikir ibnux
dibuat deh greenhacker.co.cc
tapi pada saat bulan oktober domainnya di banned co.cc
jadi ga bisa digunakan
tapi ngga beberapa lama ibnux mendapat uang lagi dan dipakai untuk domain ghc
menjadi green-hacker.org
karena yg tanpa tanda – telah di parked seseorang.
setelah lulus kuliah ibnux kebingungan
karena tidak punya kompie atau leppie

sehingga ibnux memutuskan untuk berhenti dulu di GHC dan mencari admin site baru
dan terpilih hantuceria.

sampai saat ini pun ibnux tidak dapat menembus”dinding” hacker
karena untuk menjadi hacker tetap butuh modal
kemauan aja tidak cukup

ibnux masih susah untuk menggunakan SO Linux

seorang kesatria akan kalah jika tidak punya pedang
seorang hacker akan kalah jika tidak punya komputer
karena itu ibnux akan selalu menjadi newbie
meminjam dari kata mahasiswa abadi
ibnux hanya seorang “newbie abadi”

mungkin benar
hanya orang mampu aja yg bisa menjadi hacker
atau seorang penjaga warnet (kebanyakan penjaga warnet yg jd hacker)

ibnux hanyalah ibnux
bukan seorang hacker
dan masih tetap seorang pemuda kampung yg tidak bisa menjadi hacker.

Ada ustadz bagus, mumpuni, sarat ilmu, dilengkapi dengan teknik penyampaian yang memikat. Sayangnya, sang ustadz dianggap memiliki kekurangan, tampangnya tidak menarik alias tidak bisa dibilang tampan. “gesture-nya nggak pas, kurang menjual,” ujar seorang produser televisi.

Setelah hunting kesana kemari, mencari informasi dari berbagai sumber, didapatlah seorang ustadz yang diinginkan. Sarat pertama, tampan alias ganteng. Wajah bersih, menarik, good looking, dan yang paling utama; menjual! Sedangkan sarat lainnya, soal kapasitas keilmuan, bobot materi, bahkan integritas kepribadian, bisa jadi nomor sekian.

Materi bisa saja ada yang menuliskan, kepasitas keilmuan bisa sambil jalan, integritas kepribadian bisa dikamuflase dengan wajah rupawan dan keahlian retorika yang memikat. Maka jadilah sosok ustadz atau ustadzah hasil sulapan, yang ditampilkan demi meraup keuntungan melalui mekanisme rating dan selera pasar, sekaligus keinginan pihak sponsor.

Ustadz dan ustadzah ini, karena kegantengannya dan kecantikannya cepat meroket, melesat bak selebritis. Bahkan hampir tidak ada bedanya dengan selebritis, sebab ia pun kerap masuk dalam beragam acara infotainment yang sebelumnya menjadi hegemoni penuh para selebritis kita. Dan lantaran ingin memenuhi selera pasar pula, penampilan sang ustadz dan ustadzah pun dipermak layaknya seorang artis. Pakaiannya jadi trendsetter, banyak para jamaah yang berupaya mengikuti semua gaya dan penampilannya, dari baju gamis, kacamata, jilbab sampai sepatu.

Ustadz dan ustadzah pun jadi bintang iklan, cenderung dimanfaatkan oleh orang-orang yang mencari keuntungan dari popularitas keustadz-annya. Mereka pikir, ustadz dan ustadzah kan punya pengikut, jamaah atau bahkan fans, jadi yang diincar itu bukan ustadznya, tapi yang berada di belakang ustadz itu.

Kemudian, makin terkenallah ustadz dan ustadzah ini, diundang ceramah ke berbagai daerah dan kota seluruh Indonesia, sampai ke luar negeri. Kehadirannya disambut meriah, pakai tepuk tangan agar tambah ramai. Ustadz dielu-elukan, dan orang-orang pun berebut menyentuh tangannya untuk diciumi tidak peduli ustadznya masih muda, sedangkan yang mencium tangan muda itu adalah lelaki tua yang jalannya sudah membungkuk.

Permintaan ceramah pun semakin banyak, sehingga ustadz bisa memilih mana bayaran yang paling besar jika terdapat jadwal yang bentrok. Bahkan pada saatnya, sang ustadz melalui managernya boleh mengajukan tarif tertentu kepada panitia penyelenggara atau tidak jadi sama sekali. Maklum, permintaan tinggi, harga juga bisa ditinggikan.

Gigit jarilah para pengurus masjid di kampung-kampung, di desa-desa dan di berbagai pelosok negeri yang nyata-nyata tidak sanggup menyediakan uang transport dan akomodasi yang memadai saat harus mengundang ustadz kondang ini berceramah di masjidnya. Sebab, kelas ustadz ini memang bukan lagi di masjid-masjid kecil, di kampung-kampung becek, melainkan di masjid besar, dan hotel.

Coba hitung, selain tarif yang mahal, masih harus menyediakan tiket pesawat, akomodasi yang layak sekelas selebritis. Ujung-ujungnya, ustadz kampung lagi yang dipakai, selain bayarannya murah, tidak perlu tiket pesawat, hotel, dan bisa dijemput pakai motor. Meskipun seringkali yang disebut ustadz ‘kampung’ ini kualitasnya boleh jadi lebih bagus dari ustadz kondang dari kota. Baik kualitas materinya, juga integritas kepribadiannya. Sayangnya, jamaah kita sudah silau oleh ketenaran sang ustadz kota.

Ketika seorang teman bertanya, “Ssst… hati-hati bicara seperti itu. Memangnya siapa ustadz yang Anda maksud?”

Belum ada sih, ini hanya kekhawatiran saya saja. Makanya saya sering titip pesan kepada para ustadz-ustadz muda yang ganteng, bobot ilmunya bagus dan integritas kepribadiannya tidak diragukan, “Ustadz, jangan mau ditawarin masuk tv ya, saya khawatir ustadz jadi susah ditemui. Nanti saya kalau mau konsultasi atau tanya soal agama harus lewat manager ustadz…”

Kalau ustadz yang lain, yang kualitasnya keilmuannya sama baiknya, punya integritas kepribadian yang juga menarik, namun secara fisik tak bakal dilirik stasiun televisi, saya cukup tersenyum dengan ungkapannya, “kalau semua ceramah di tv, terus yang ceramah di masjid-masjid kampung siapa?”

Ustadz oh ustadz, nggak harus ganteng kok jadi ustadz. (gaw)

http://gawtama.blogspot.com/2008/11/ustadz-harus-ganteng.html

Tidak aneh jika mendapati dinding yang penuh coretan tangan iseng, meski di dinding itu sudah ada sebuah peringatan “Dilarang coret-coret”. Semakin dilarang semakin penuh coretannya. Pernah ada anak sekolah yang mencoret bis kota dengan spidol dengan alasan, “Saya cuma menambah coretan yang sudah ada kok…” sambil menunjuk tulisan “dilarang mencoret” yang dianggapnya sebagai coretan pertama.

Kalau ada pojok jalanan, sudut pasar atau tempat-tempat yang dianggap strategis lainnya yang beraroma tak sedap alias bau pesing, selalu saja ada peringatan “Dilarang kencing di sini”. Bukan karena sebelumnya tempat itu selalu jadi tempat aman untuk buang hajat, melainkan memang sampai detik ini masih selalu dipakai oleh mereka yang kesulitan menemukan toilet yang sebenarnya.

Sering juga lihat tulisan “Dilarang dicoba sebelum membeli” di antara tumpukan buah lengkeng di sebuah pusat perbelanjaan. Menarik sekali karena justru tulisan itu dikelilingi orang-orang yang tengah memilih sambil menikmati manisnya buah kelengkeng. Alasannya sih masuk akal, “Kalau manis baru kita beli, makanya dicoba dulu”. Tapi kenapa nyobanya berkali-kali?

Tidak berbeda ketika memberikan larangan kepada anak-anak. Misalnya, “jangan disentuh” pasti disentuh, atau “jangan berisik” justru gaduhnya minta ampun. Dibilang jangan berlari, dia berlari, jangan masuk eh sudah di dalam. Suruh berdiri, dia duduk, begitu juga sebaliknya. Di Mall, seorang ibu yang berpesan “jangan kemana-mana ya nak, diam di sini”, sesaat kemudian kebingungan mencari anaknya ke seluruh sudut Mall.

Akhir pekan kemarin saat menjadi trainer outbound anak-anak SMA, anak-anak yang takut melintasi flying fox dimotivasi tidak dengan cara menyemangati, melainkan diminta untuk menyerah. “Sudah ya, menyerah saja. Daripada ragu-ragu, wajar kok kalau anak-anak takut”. Yang terjadi sebaliknya, ia maju dengan berani dan melewati semua rintangan. Dia bilang, “Siapa yang takut?”

Ini logika terbalik, dilarang justru dilakukan, tidak boleh diartikan sebagai izin, namun ketika diizinkan malah tidak melakukan apa-apa. Perintah tidak digubris, yang tidak diperintah malah dikerjakan.

Secara psikologis, kalimat “jangan”, “tidak boleh” atau “dilarang” mengandung rasa ingin tahu. Anak-anak maupun orang dewasa memiliki kecenderungan yang sama, jika dilarang lantas bertanya, “kenapa?”, maka reaksi selanjutnya adalah melakukan apa-apa yang “tidak boleh” dan “dilarang” itu untuk mengetahui sebab apa sesuatu itu dilarang.

Dilarang main api, maka ada yang nekat main api. Ketika terjadi kebakaran, barulah ia mengerti kenapa main api itu dilarang. Orang belum bisa percaya bahwa membuang sampah sembarangan itu bisa menyebabkan banjir, bahkan menebang pohon secara serampangan akan mengakibatkan banjir bandang. Nanti jika sudah benar-benar terjadi banjir, barulah ia mengerti akibat perbuatannya. Masalahnya, sudah terlambat.

Seperti tulisan ini, meskipun judulnya “Jangan Dibaca”, Anda membaca juga kan? Begitulah kita, selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tidak masalah, sepanjang perasaan itu mampu diarahkan kepada hal-hal yang positif. (gaw).

http://warnaislam.co
SUMBER

ibnux merekomendasikan blognya gawtama untuk dibaca oleh kalian
di http://gawtama.blogspot.com
tulisannya cukup menyentuh